Seringkali kita inikan lupa kalau lagi mengurusi sesuatu. Allah
memang tidak akan turun langsung di hadapan kita. Tapi Allah bisa
menggerakkan makhluk-makhluknya agar rencana kita berjalan dengan baik.
Bahkan saat rencana kita “kelihatan” gagal, Allah tetap menyampaikan
tujuan kita dengan jauh lebih baik.
Bagaimana cara melibatkan Allah?
Tentunya dengan berdoa padanya. Kalau perlu sholat dulu sebelum
beraktifitas. Gampang aja kan? Apalagi sebagai seorang muslim, kita
senantiasa disunnahkan untuk membaca Basmalah dalam setiap aktifitas
kita. Bismilllah itu kan artinya dengan nama Allah. Jadi, kita bertindak
selaku wakil Allah.
Pernahkan Anda disaat mengerjakan shalat terburu-buru karena ada
pekerjaan yang penting yang harus segera Anda lakukan? Atau pernahkan
Anda mengulur-ulur waktu Shalat karena sibuk dengan pekerjaan Anda? jika
pernah, berarti Anda jujur pada diri sendiri. Pertanyaan berikutnya
tidak perlu dijawab: Mengapa kita terburu-buru? bukankan kita sudah
yakin bahwa semua apa yang ada dilangit dan dibumi bergerak atas Izin
Allah?
allah berfirman
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya " ( Ar-ra'd:11 ).
Memang nasib kita tidak akan berubah jika kita hanya
berdoa dan shalat saja diatas sajadah, kita butuh ikhtiar, namun tahukah
Anda siapa yang mengizinkan kita agar bisa berikhtiar? Allah juga lah
yang mengizinkan. ikhtiar kita itu adalah ikhtiar yang semampu kita,
Allah tidak membebani hambaNya dengan sesuatu diluar batas kemampuan
hambaNya. Jadi sudah sepantasnya kita serahkan segalanya kepada Allah
untuk diselesaikan, kita hanya sebagai pelaksana saja.
"Allah dulu, Allah lagi, Allah terus".
Allah dulu: yaitu mendahulukan segala kegiatan apapun dengan
berdoa kepada Allah, melaporkan apa yang akan kita kerjakan kepada
Allah. disaat kita masih sekolah TK dan SD selalu diajarkan doa-doa
sebelum mengerjakan kegiatan-kegiatan sehari-hari, namun semakin besar
kita semakin jauh kita dengan doa-doa tersebut, seharusnya kita bisa
lebih memahami makna doa-doa yang sudah kita hafalkan sejak kecil bahwa
segala sesuatu yang kita kerjakan haruslah dengan izin Allah.
Allah lagi: setelah kita memulai pekerjaan tersebut jangan
lupa terus mengingat Allah dan berkomunikasi kepada Allah atas
proses-proses kegiatan yang kita lakukan baik kegiatan tersebut
lancar-lancar saja, apalagi kegiatan tersebut sedang terkendala sesuatu
datanglah ke Allah lagi.
Allah terus: Setelah kegiatan tersebut berhasil, teruslah
mengingat Allah, bersyukurlah kepada Allah, yakinlah bahwa Allah lah
yang mengizinkan kita berhasil menyelesaikan kegitan tersebut.
Bagaimana cara melibatkan Allah
dalam menggapai mimpi itu ?
roudhotul ulfah hs, tentu banyak teman. Dengan kita sholat 5 waktu,
sholat duha, bersedekah, dan berdoa itu merupakan bagian dari melibatkan Allah
dalam menggapai mimpi. Sejatinya bukan hanya mimpi, semua yang kita lakukan
alangkah indahnya jika kita selalu melibatkan Allah pada setiap apa yang kita
lakukan.
Allah sudah mengatur semua
kehidupan melalui agama islam. Mulai dari makan, minum, belajar, bahkan masuk
WC pun ada aturanya. Ada aturan maksudnya adalah adanya kelibatan Allah dalam
setiap aktivitas tersebut yaitu sebuah Doa. Dengan berdoa makan, minum, dan
belajar akan menjadi manfaat bagi diri kita sendiri.
Jika nilai pelajaran belum
memuaskan, ingin masuk perguruan tinggi tapi tidak masuk, mencari pasangan
hidup tapi belum ada yang cocok, ingin jadi PNS tapi engga jadi – jadi. Itu
mungkin beberapa segelintiran masalah yang harus di pertanyakan, Sudahkan Anda
melibatkan Allah dikala proses mencapai keinginan tersebut ?. Jika belum ya
pantas saja, orang yang menjadikan kita lulus dan berhasil Cuma Allah kok.Tapi,
jika sudah. jangan kecewa percaya lah Allah lebih tahu mana yang baik untuk
hamba-Nya.
Tulisan ini juga semata – mata
bukan hanya renungan untuk orang yang membaca, tapi bagi diri penulis sendiri
yang masih sangat kurang dalam melibatkan Allah di setiap aktivitas yang dilakukan.
Penulis mencoba membagi renungan yang ada pada diri sendiri agar bisa
bermanfaat bagi orang lain. Salam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar